"Kebijakan tersebut konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5 plus minus 1 persen pada 2014 dan 4 plus minus 1 persen pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, dalam keterangan resminya Kamis (11/9/2014).
Menurut Tirta, bank sentral menilai proses penyesuaian struktur perekonomian ke arah yang lebih seimbang masih terus berlangsung dengan ditopang stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga.
Ke depan, masih terdapat sejumlah risiko dari eksternal dan domestik yang perlu diwaspadai yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan.
"Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta kebijakan untuk memperkuat struktur perekonomian domestik," jelasnya.
Selain itu, bank sentral juga akan meningkatkan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan agar proses penyesuaian ekonomi dapat berjalan baik dengan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang sustainable ke depan," papar Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.