Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Logistik Tambah Jumlah Relasi Angkutan Semen

Kompas.com - 12/09/2014, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Anak usaha PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Api Logistik (Kalog) terus melakukan ekspansi, yang salah satunya dengan penambahan relasi baru untuk angkutan semen dengan moda kereta api.

Penambahan relasi baru itu adalah rute Nambo (Bogor)- Semarang Poncol (SMC) dan Arjawinangun (Cirebon)-Semarang Poncol. Masing-masing rangkaian menarik 20 gerbong datar atau setara dengan 800 ton. 

Relasi baru Nambo-Semarang Poncol dimulai pada 8 September, sedangkan rangkaian Arjawinangun-Semarang Poncol (SMC) diberangkatkan perdana pada 10 September 2014.

Direktur Operasi dan Pemasaran Kalog, Subakir mengatakan bahwa relasi Nambo-Semarang Poncol merupakan salah satu bentuk pengembangan angkutan semen yang tersedia, karena rangkaian gerbong datar diberangkatkan melalui 2 rangkaian terpisah, yang masing-masing terdiri dari 10 GD.

"Pengiriman ini merupakan salah satu bentuk inovasi, karena rangkaian ke Semarang Poncol diberangkatkan bersama dengan rangkaian angkutan semen relasi Nambo - Kalimas untuk menekan biaya operasional, yang mencakup biaya lokomotif, kru serta bahan bakar. Dengan
demikian, relasi Nambo-Kalimas masing-masing akan berangkat dengan formasi 30 gerbong datar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2014).

Angkutan semen merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pendapatan bisnis Kalog saat ini. Perseroan juga telah menyiapkan beragam peningkatan layanan serta kesiapan infrastruktur seperti penambahan relasi baru hingga pembangunan cement yard (terminal semen) dan pergudangan sementara yang terintegrasi dengan stasiun.

Hingga saat ini, Kalog telah menjalankan sembilan rangkaian KA Semen Tiga Roda produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Sepanjang tahun lalu,

Kalog sepanjang tahun lalu telah mengangkut lebih dari 500.000 ton semen Tiga Roda, dan ditargetkan mampu mengangkut lebih dari 1 juta ton pada tahun ini.  Dalam waktu dekat, Kalog juga akan menjalankan satu rangkaian angkutan semen Tiga Roda relasi Nambo-Cisaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com