"Saat ini sudah ada 137 perusahaan mengajukan rekomendasi ekspor. Sejumlah 49 (nama perusahaan pemberi rekomendasi) sudah dikirim ke Kemendag," ujar Sukyar di kantornya, Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, dari rekomendasi 49 perusahaan tersebut, 19 di antaranya adalah PKP2B yang tidak memiliki masalah terkait ekspor batu bara karena sudah memiliki kontrak dengan pemerintah.
Sementara itu, produksi batu bara sampai akhir Agustus lalu sudah mencapai 280 juta ton. Sementara itu, perencanaan produksi tahun ini adalah 400 juta ton. "Batas atas 420 juta ton, batas bawah 390 juta ton. Prediksi sekitar 400 juta ton. 280 juta ton kan sudah dua pertiga dari setahun, tinggal 4 bulan lagi capai 400 juta ton," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.