Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kontrol Ketat Penyaluran BBM Bersubsidi di Kalimantan

Kompas.com - 15/09/2014, 13:31 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


PONTIANAK, KOMPAS.com - Maraknya penjualan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran, membuat Pertamina semakin meningkatkan kontrol kepada seluruh SPBU di seluruh wilayah Kalimantan.

Terhitung sejak bulan Januari 2014 hingga Agustus 2014, untuk wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, Pertamina telah memberikan surat peringatan kepada 16 SPBU, dengan jenis peringatan yang bervariasi.

Senior Supervisor External Relations Marketing Operation Region VI Pertamina, Andar Titi Lestari mengungkapkan, peringatan yang diberikan mulai dari masalah kondisi sarana fasilitas di SPBU hingga penghentian pasokan.

"Pemberhentian pasokannya pun dilihat dari seberapa berat pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU. Bahkan jika SPBU masih mengulangi kesalahan yang sama maka Pertamina tidak segan-segan memberikan sanksi PHU yaitu Pemutusan Hubungan Usaha" ungkap Andar, Minggu (14/9/2014).

Di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak, terdapat SPBU yang tak lagi mendapat suplai BBM bersubsidi jenis solar dan premium, lantaran terbukti melayani penjualan solar bersubsidi kepada kendaraan yang memuat drum sebanyak 240 liter yang tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi dari pemerintah daerah terkait.

Penghentian pasokan juga dilakukan terhadap sebuah SPBU di wilayah Semuntai Kabupaten Sanggau. Hal ini karena SPBU tersebut membohongi masyarakat dengan memasang keterangan "solar habis" di pintu masuk SPBU. Padahal, SPBU itu tetap melayani pengisian solar dalam drum hingga sebanyak 220 Liter tanpa disertai surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat.

Menurut Andar, langkah dilakukan Pertamina ini semata-mata untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna BBM subsidi dengan lebih tepat sasaran. Selain itu, dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi para pengelola SPBU untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan BBM Bersubsidi.

"Pertamina berkomitmen penuh dan manjadi garda depan dalam pengendalian dan pengaturan BBM bersubsidi dan mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, aparat kepolisian dan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap penyelewengan BBM subsidi" pungkas Andar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com