Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Ingin Boyong Turis Asing ke Indonesia, Tapi...

Kompas.com - 16/09/2014, 03:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO AirAsia Group Tony Fernandes menyatakan pihaknya ingin menerbangkan lebih banyak turis asing untuk datang ke Indonesia. Dengan datangnya turis, maka ekonomi Indonesia dapat lebih maju dan berkembang.

"Kami ingin membawa lebih banyak turis ke Indonesia. Ini adalah goal besar saya di 2015, karena ini adalah cara bagus untuk menciptakan lapangan kerja dan ekonomi, lebih banyak tempat perbelanjaan, hotel, kerajinan tangan, dan pemandu wisata," kata Tony di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Tony mengungkapkan, ketika orang-orang bicara tentang pariwisata, mereka akan memikirkan Bali. Indonesia, kata dia, sebenarnya adalah negara yang sangat menakjubkan dengan banyak objek yang dapat dilihat dan dinikmati. Namun demikian, besarnya potensi Indonesia tersebut belum disertai kebijakan yang mendukung industri penerbangan.

"Hal-hal seperti itu. Apabila industri dapat membantu kami, bahan bakar, pajak, dan biaya airport, volume (kedatangan turis) dapat tumbuh pesat. Tidak hanya di Jakarta, banyak bandara di seluruh Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari biaya yang lebih rendah," papar Tony.

Lebih lanjut, Tony menyatakan pihaknya ingin memulai penerbangan internasional di Surabaya dan Bandung. Akan tetapi, airport tax yang dikenakan sangat tinggi. Menyiasatinya, harga penerbangan haruslah murah. Jika tidak, penumpang tidak akan datang.

"Oleh karena itu, kami memohon kepada pemerintah untuk melihat sektor penerbangan secara keseluruhan, karena saya pikir industri ini bisa menjadi sektor yang sangat besar dan menguntungkan," kata Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com