Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bank Mutiara Hanya Separuh Nilai "Bailout"?

Kompas.com - 16/09/2014, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai jual PT Bank Mutiara Tbk, yang sebelumnya bernama Bank Century, diperkirakan hanya sekitar separuh dari nilai talangan (bailout) untuk menyelamatkan bank tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (16/9/2014), seorang sumber menyebutkan bahwa harga yang ditebus oleh J Trust sekitar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,45 triliun. Padahal, untuk menyelamatkan bank tersebut, dana yang dikeluarkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp 6,7 triliun.

LPS juga kembali menambah modal ke Bank Mutiara sebesar Rp 1,24 triliun pada 2013 sehingga total suntikan modal ke eks Bank Century itu mencapai Rp 7,94 triliun.

Terkait dengan kabar itu, Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa menyebutkan nilai penjualannya karena J Trust masih harus menjalani uji kepatutan dan kelayakandi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, dia menyebutkan, nilai penjualan Bank Mutiara ke J Trust di atas nilai pasar, yang pada Maret 2014 lalu mencapai Rp 1,4 triliun. "Ini jauh di atas nilai buku, dan kami melihat harganya cukup baik," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dia menyebutkan, tidak ada alternatif pembeli lain selain J Trust. Jika perusahaan Jepang itu gagal dalam uji kepatutan dan kelayakan, maka tidak ada perusahaan lain yang maju sebagai pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com