"Saya masih menunggu uji cobanya (diintegrasikan ERP). Mungkin satu minggu lagi selesai," kata Dahlan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014) malam.
Dahlan menjelaskan, E-Toll Card yang baru itu adalah kerjasama antara Jasa Marga sebagai operator dengan PT Telkom (Persero) sebagai provider. Diperkirakan, dalam tiga pekan ke depan, sudah terpasang sistem baru di satu gate (gerbang) tol.
Sejauh ini, Dahlan menilai sistem E-Toll Card masih belum kurang sempurna. Terlalu banyaknya fasilitas yang bisa dilakukan oleh smart card ini justeru membuat sistem menjadi lemot, dan biaya yang harus dibayar pemegang kartu menjadi tinggi.
"Kelemahannya adalah keinginannya terlalu banyak, sehingga sistemnya terlalu lambat. Kartu ini (E-Toll Card lama) kan bisa untuk bayar di restoran atau belanja apa, semuanya diakomodasi. Jadinya, lemot," tandas Dahlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.