Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk M. Aprindy menuturkan, perseroan melakukan revisi ke bawah atas target kinerja tahun 2014. Meski memangkas target, emiten berkode ADHI itu optimistis bisnisnya akan tetap meningkat.
"Namun, kami percaya presiden terpilih pro infrastruktur kami harapkan bisnis kami akan meningkat. Kami akan banyak mengembangkan properti," ujar Aprindy Kamis (18/9/2014) di acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014.
Pada semester pertama tahun ini, ADHI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 59,9 miliar. Laba bersih ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp 3,2 triliun dengan laba kotor sebesar Rp 273,1 miliar.
Sementara itu, belanja modal sepanjang tahun ini dialokasikan sebesar Rp 793,1 miliar yang digunakan bagi investasi bisnis hotel, investasi properti, proyek infrastruktur, dan transportasi.
Dana bersumer dari Obligasi Tahap II, cadangan perusahaan, dan penyusutan. Hingga Juni, realisasi belanja modal sebesar Rp 266,3 miliar. Dari jumlah itu, sebesar 57,9 persen untuk pengembangan bisnis properti, 14,1 persen untuk pengembangan bisnis hotel, dan sisanya untuk investasi aset lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.