Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan peruntukan dana tersebut.
"Memang dalam anggaran ini kita sebutkan Rp 3 triliun tapi tidak kita sebutkan untuk bank atau perusahaan asuransi. OJK punya banyak bank kecil yang ditawarkan, masih kita kaji yang sesuai dengan core bisnis kita," ujar Achmad di jakarta, Kamis (18/9/2014).
Anggaran sebesar Rp 3 triliun tersebut, menurut Achmad, bukan termasuk dalam carry over. Jika tidak terpakai, BRI akan menyusun kembali anggaran di tahun 2015. "Apakah akan mendirikan joint venture perusahaan asuransi, belum kita putuskan," ucapnya.
"Kriterianya harus fit dengan core bisnis kita. Kita UMKM, kan, itu paling tidak. Kedua, ya mempunyai, menciptakan value tidak? Kalau misalkan dia beroperasi di cabang-cabang di mana kita belum ada, ini kan melengkapi," kata Achmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.