Atas hasil itu, pelaku pasar menyambut gembira. Bursa di kawasan Asia Pasifik kompak menghijau pada akhir pekan ini, merespon batalnya Skotlandia terpisah dari Inggris. Selain itu, poundstering juga menguat terhadap mata uang berbagai negara.
Bursa Tokyo naik 1,58 persen atau 253,60 poin menjadi 16.321,17. Posisi tersebut adalah yang tertinggi sejak November 2007, sementara itu bursa Sydney menguat 0,32 persen atau 17,3 poin, di level 5.433,1 dan bursa Seoul naik 0,30 persen atau 6,08 poin ke level 2.053,82.
Di sisi lain, bursa Shanghai ditutup menguat 0,58 persen atau 13,52 poin menjadi 2.329,45, sedangkan bursa Hong Kong menguat 1 persen pada siang hari ini.
Para investor juga memborong mata uang Inggris, poundsterling, ketika hasil referendum mulai terlihat. Hal itu mengindikasikan kekhawatiran investor atas perekonomian Inggris sirna. Sebelumnya, para pemodal mencemaskan dampak pemisahan Skotlandia terhadap ekonomi Inggris.
"Skotlandia telah memilih untuk tidak terpisah dari Inggris, sekaligus hasil tersebut menghilangkan beban pada nilai tukar poundsterling," ujar ekonom Simon Smith dari FxPro sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (19/9/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.