Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Minta Perpanjangan MoU di Bidang Pertanian dengan Indonesia

Kompas.com - 19/09/2014, 15:20 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Taiwan meminta perpanjangan kesepakatan kerjasama (memorandum of understanding) dalam bidang pertanian dengan Indonesia, yang telah berakhir pada 2001 lalu.

Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Taiwan Bao-Ji Chen kepada Menteri Pertanian Indonesia, Suswono saat keduanya bertemu pada Jumat (19/9/2014) sebelum acara pembukaan "The Third APEC Ministerial Meeting on Food Security".

“Perpanjangan MoU tersebut penting karena akan menjadi payung bagi kerja sama lainnya dalam bidang pertanian,” kata Bao-Ji dalam siaran pers, Jumat (19/9/2014).

Menanggapi permintaan tersebut, Mentan Suswono meyatakan tidak keberatan. Pasalnya, selama ini kerjasama pertanian dengan pihak Taiwan berjalan cukup baik. Salah satu produk kerjasama adalah produk Jambu Krista, yang saat ini cukup populer di Indonesia.

“Dan saat ini juga tengah berjalan proyek kerjasama dengan Taiwan untuk pengembangan sayur-sayuran,” ungkap Mentan.

Ke depan, Suswono berharap kerjasama pertanian Indonesia-Taiwan ditingkatkan melalui kerjasama investasi. Karenanya, Mentan mengundang para pebisnis Taiwan untuk menanamkan investasi di Indonesia.

Mentan mengemukakan, investasi pertanian sangat terbuka, apalagi saat ini Indonesia tengah mengembangkan enam koridor ekonomi melalui Masterplan Percepataan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

“Investasi pertanian sangat terbuka di enam koridor ekonomi itu, terutama di luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua,” jelas Mentan.

Mentan Taiwan yang dalam pertemuan tersebut mengikutkan sejumlah pengusaha di sektor pertanian menanggapi positif ajak Mentan. Bahkan di antara pengusaha yang datang sudah ada yang menanamkan investasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com