Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Taiwan Bao-Ji Chen kepada Menteri Pertanian Indonesia, Suswono saat keduanya bertemu pada Jumat (19/9/2014) sebelum acara pembukaan "The Third APEC Ministerial Meeting on Food Security".
“Perpanjangan MoU tersebut penting karena akan menjadi payung bagi kerja sama lainnya dalam bidang pertanian,” kata Bao-Ji dalam siaran pers, Jumat (19/9/2014).
Menanggapi permintaan tersebut, Mentan Suswono meyatakan tidak keberatan. Pasalnya, selama ini kerjasama pertanian dengan pihak Taiwan berjalan cukup baik. Salah satu produk kerjasama adalah produk Jambu Krista, yang saat ini cukup populer di Indonesia.
“Dan saat ini juga tengah berjalan proyek kerjasama dengan Taiwan untuk pengembangan sayur-sayuran,” ungkap Mentan.
Ke depan, Suswono berharap kerjasama pertanian Indonesia-Taiwan ditingkatkan melalui kerjasama investasi. Karenanya, Mentan mengundang para pebisnis Taiwan untuk menanamkan investasi di Indonesia.
Mentan mengemukakan, investasi pertanian sangat terbuka, apalagi saat ini Indonesia tengah mengembangkan enam koridor ekonomi melalui Masterplan Percepataan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
“Investasi pertanian sangat terbuka di enam koridor ekonomi itu, terutama di luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua,” jelas Mentan.
Mentan Taiwan yang dalam pertemuan tersebut mengikutkan sejumlah pengusaha di sektor pertanian menanggapi positif ajak Mentan. Bahkan di antara pengusaha yang datang sudah ada yang menanamkan investasi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.