Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nielsen: Orang Muda, Konsumen Media Digital Terbesar Asia Tenggara

Kompas.com - 19/09/2014, 16:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Managing Director Media, Nielsen APMEA Paul Fisher mengatakan, konsumen media baru di Asia Tenggara berkembang sangat signifikan. Menariknya,  konsumen ini cenderung berusia muda.

Fisher menjelaskan, konsumen tersebut menggunakan banyak gadget. Bagaimana tidak, 80 persen dari mereka memiliki smartphone, 50 persen memiliki tablet, dan 8 dari 10 orang memiliki komputer pribadi alias private computer (PC).

"Satu layar tak cukup. Dua atau tiga layar adalah aturannya. Sekitar 8 dari 10 orang melakukan hal itu di Vietnam dan di Filipina memiliki 3 layar. Ini yang tertinggi di Asia Tenggara," kata Fisher pada ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014 di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (19/9/2014).

Lebih lanjut, Fisher juga menjelaskan, seiring dengan besarnya kepemilikan smartphone, tablet, dan PC, kebutuhan akan media online pun besar. Media digital ini diakses setiap saat, berkebalikan dengan televisi tradisional yang memasuki periode primetime pada malam hari.

Di samping itu, Fisher juga menyoroti besarnya penggunaan dan akses video online. Secara mingguan, 81 orang Indonesia menonton video online, sementara di Vietnam sebanyak 91 persen.

Para penonton video online secara rata-rata berada pada usia 16 sampai 24 tahun. TV online pun menjamur dengan bertambahnya golongan masyarakat kelas menengah. "Saran saya, kalau anda (berkecimpung) di media online dan tidak menciptakan video, mulailah sekarang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com