Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APMF.me, Interaksi untuk Para Peserta di Genggaman

Kompas.com - 20/09/2014, 08:37 WIB


KOMPAS.com -
Ajang bisnis seperti Asia Pacific Media Forum (APMF), selain bermanfaat memutakhirkan pengetahuan dengan perkembangan industri terkini dan mendapat pencerahan dari berbagai perspektif, menjadi ajang memperluas dan membangun jaringan bisnis, baik yang telah terjalin maupun yang baru.

APMF 2014 yang telah diselenggarakan selama enam kali ini, pesertanya selalu didominasi oleh tidak hanya praktisi, tetapi juga para pengambil keputusan strategis industri. Tidak heran, apabila dalam forum dua tahunan ini, kerap terjadi prakarsa dan diskusi bisnis yang berujung pada lahirnya kerja sama dan gagasan baru di industri.

Diinspirasi dari berbagai konferensi dan forum besar dunia, panitia APMF 2014 berinisiatif merancang sebuah platform interaktif bagi para peserta. Penggunaan platform interaktif merupakan hal yang relatif baru untuk sebuah pelaksanaan konferensi di Indonesia. Tidak banyak juga pelaksana yang berkenan berinvestasi pada sebuah fasilitas yang bersifat nilai tambah semacam ini.

Namun, bagi APMF, sebuah forum yang mengedepankan gagasan, saluran dan pengembangan baru dalam kampanye komunikasi pemasaran, memelopori hadirnya platform sejenis APMF.me adalah sebuah keniscayaan.

Platform interaktif yang dibangun oleh Narrada O Channel ini, dalam pengembangannya, mengalami penyesuaian dari model awal karena pertimbangan waktu dan biaya pelaksanaan. Panitia APMF dan tim pengembang Narrada O Channel memutuskan menunda penggunaan beberapa teknologi dan memprioritaskan platform ini pada fungsi pengalaman interaksi dan peng-"kini"-an informasi dulu dalam bentuk aplikasi web mobile.

Terintegrasi dengan sistem pendaftaran, APMF.me menampilkan semua peserta APMF 2014 yang menyatakan diri bersedia menikmati layanan APMF.me. Para peserta dapat melihat profil peserta lain dan saling mengirim pesan langsung. Peserta juga dapat langsung mengintegrasikan jadwal setiap sesi konferensi ke dalam kalender pribadi di telepon genggamnya.

Tidak hanya itu, peserta dapat melihat peserta lain yang hadir di setiap sesi serta mengirim pesan dan pertanyaan yang dimoderasi kepada pembicara dan kemudian memberi rating ketika sesi tersebut usai.

Di samping jadwal sesi di konferensi, di APMF.me, peserta dapat check-in dan melihat atau melakukan janji dengan peserta lain di fasilitas atau lounge yang disediakan oleh mitra pendukung APMF ketika sebelum dan sesudah konferensi maupun saat rehat kopi.

Prinsipnya, interaksi di APMF.me memudahkan para peserta untuk melakukan kegiatan networking selama mengikuti APMF 2014 di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Informasi mengenai jadwal shuttle bus dari bandara-hotel-BNDCC dan hotel-BNDCC-hotel juga diperoleh peserta di APMF.me. Termasuk peta yang menunjukkan posisi dan jarak BNDCC dengan hotel-hotel mitra APMF 2014. Berbagai peng-"kini"-an informasi seputar kegiatan juga akan diperoleh peserta APMF.me di halaman muka, rerutama apabila terdapat perubahan jadwal dan fasilitas tambahan yang hadir seputar penyelenggaraan APMF 2014.

Panitia akan mencetak user name login setiap peserta pada delegation pass ID dan menyediakan help desk APMF.me di lobi utama untuk memudahkan peserta mengaktivasi dan berinteraksi di APMF.me.

Sejalan dengan tema APMF 2014 bertajuk "Connect Deeper", APMF.me adalah implementasi penyelenggara untuk meningkatkan konektivitas antarpeserta yang hadir dengan platform ini. Saling terhubung satu sama lain, baik peserta dengan acara seminar, peserta dengan pei-nbicara, peserta dengan kegiatan tambahan konferensi, maupun peserta dengan peserta.

Cukup menarik apabila sebuah ajang yang diselenggarakan oleh lembaga bersifat nirlaba dan kebanyakan panitia adalah pelaku industri yang bekerjaprobono, bisa menyediakan platform interaksi bagi sekitar 700 pesertanya. Bahkan, dengan visi lebih jauh, APMF.me ke depan sangat mungkin untuk dikembangkan menjadi sebuah standar platform interaktif konferensi berskala internasional yang ada di Indonesia.

Ricky Pesik
Vice Chairman APMF 2014

Twitter @rickypesik
@kompasklass #kgapmf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com