Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Kian Mudah Berinvestasi di RI

Kompas.com - 20/09/2014, 11:08 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perdagangan antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara alias ASEAN dengan Tiongkok yang senantiasa tumbuh mendorong Kementerian Perdagangan (Kemdag) menarik minat investor di negara tirai bambu itu. Caranya adalah dengan meyakinkan pengusaha dan pejabat Tiongkok jika iklim keterbukaan dan antikorupsi di Indonesia menjadi komitmen pemerintah serta regulasi yang memudahkan investasi.

Bukti komitmen Kemdag tersebut antara lain adalah Inatrade yang sudah ada sejak 2007. Dengan Inatrade  para pengusaha bisa memperoleh izin usaha secara online. "Inatrade juga terintegrasi dengan Indonesia National Single Window (INSW) sehingga mempermudah para pemangku kepentingan untuk melakukan transaksi perdagangan," ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurti, dalam siaran pers, Jumat (19/9/2014).

Tiongkok merupakan negara utama tujuan ekspor Indonesia. Sementara bagi Tiongkok, Indonesia merupakan negara pemasok yang berada pada urutan ke-15. 

Adapun 14 negara utama pemasok Tiongkok adalah Korea, Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Australia, Jerman dan Malaysia. Selanjutnya adalah Swiss, Brasil, Arab Saudi, Afrika Selatan, Rusia, Thailand dan Angola.

Hubungan perdagangan ASEAN-China pada periode 2009-2013 tumbuh 16,03 persen. Pada tahun 2013 total perdagangan ASEAN-China mencapai 199,4 miliar dollar AS; atau meningkat 1,83 persen dibandingkan tahun 2012. (Handoyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com