Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Chelsea dan Barcelona Memperkuat Brand

Kompas.com - 20/09/2014, 20:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com
- Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Asia. Bagi banyak klub di dataran Eropa, Asia menjadi rumah kedua lantaran basis penggemar yang begitu besar sekaligus loyal.

Kini, olahraga ini tidak sekedar permainan. Sepakbola telah menjelma menjadi bisnis yang menguntungkan, bermodalkan brand sepakbola itu sendiri, baik klub, pemain, maupun unsur pendukung lainnya. Pemasaran brand yang baik tentu menjadikan klub semakin besar dan kuat secara bisnis.

"Kami menghubungkan brand dengan klub, yang juga berhubungan dengan passion (semangat). Dari passion ditransferkan ke brand. Brand Chelsea besar karena passion dari fans," kata Asia Sales Manager Chelsea FC Troy Strike saat berbicara di Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014 di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/9/2014).

Chelsea merupakan salah satu klub sepakbola Inggris yang mempunyai penggemar begitu besar di Asia, tak terkecuali Indonesia. Jutaan fans terhubung dengan klub asal London, Inggris itu baik di Facebook maupun Twitter.

"Dalam memperkuat brand, kami menonjolkan performa, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Kami besar karena masyarakat dan mengembalikan jasa kepada masyarakat dengan mendirikan 10 sekolah sepakbola di Asia. Kami pun melakukan inovasi dengan menyediakan 7 bahasa dalam situs kami, dimana bahasa Indonesia adalah yang paling banyak diakses," jelas Troy.

Hal serupa terjadi pula pada klub FC Barcelona. Klub asal Spanyol ini pun memiliki brand yang sangat kuat, didukung basis fans yang sangat besar di Asia termasuk Indonesia.

Asia Business Development Manager FC Barcelona Tatt Tam menyatakan, kunci yang dipegang klub adalah berhubungan lebih dalam dengan para fans. "Kami mengusung jogo bonito, atau bermain dengan cantik. Kami sajikan permainan yang penuh kebahagiaan. Kami juga berkomitmen sosial dengan mendonasikan 1,5 juta dollar AS ke UNICEF dan juga ke Bill and Melinda Gates Foundation," jelas Tatt.

Untuk memperkuat brand, lanjut dia, Barça juga memiliki basis media sosial yang mumpuni. Tercatat jutaan fans bergabung dengan klub ini di Facebook dan Twitter. Tatt mengestimasi sekitar 20 juta fans Barcelona adalah warga Indonesia.

Hal yang sama terjadi pada kedua klub ini, yaitu bermitra dengan partner lokal untuk memperkuat citra mereka. Chelsea bekerjasama dengan Indosat dan BNI. Adapun Barcelona menggandeng Telkomsel, Advan, Head and Shoulder, dan beberapa lainnya.

"Kami bermitra dengan partner lokal di Indonesia. Kami bekerjasama dengan brand yang dekat dengan masyarakat Indonesia, sehingga memiliki pengetahuan dan wawasan tentang (pasar) lokal," ujar Tatt.

Sementara itu, Troy menjelaskan pada dasarnya yang dilakukan The Blues di Asia Tenggara adalah membangun brand baik oleh sendiri maupun bermitra dengan partner lokal. Dalam bermitta, ujar dia, ada beberapa hal yang harus dipikirkan.

"Apa yang dipikirkan saat bermitra? Kesadaran akan brand, loyalitas brand. Kami berhubungan secara dalam dengan konsumen," sebut Troy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com