Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Cetak Pilot Lebih Sulit dari Buat Mobil

Kompas.com - 22/09/2014, 14:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui adanya selisih antara jumlah pesawat yang datang dan ketersediaan pilot lokal. Dampaknya, saat ini banyak maskapai penerbangan lokal mempekerjakan pilot-pilot asing.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Santoso Edy Wibowo mengatakan, Kemenhub sudah berusaha memenuhi kebutuhan mengenai pilot. Namun, menurut dia, mencetak pilot tidak semudah membuat mobil yang bisa jadi dalam waktu yang lebih singkat.

"Satu pesawat itu kita butuh sepuluh orang, sekarang kita kejar. Kan mencetak pilot itu kan gak seperti mencetak mobil. Minimal 1,5 tahun," ujar Santoso di kantornya di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Santoso mengatakan, mencetak tenaga pilot sangat penting karena industri penerbangan nasional saat ini terus berkembang. Bahkan, dalam tahun-tahun ke depan, beberapa maskapai akan kedatangan banyak pesawat baru yang sudah dipesan jauh-jauh hari.

Dia menyebutkan, Kemenhub sudah berusaha mencetak pilot-pilot baru ataupun mengembangkan pilot lama melalui beberapa sekolah pilot yang dikelola Kemenhub langsung ataupun tidak langsung.

"Kan kita punya sekolah di Curug, dan kita juga sudah mengembangkan juga di Banyuwangi. Di samping itu juga, sekolah swasta ada 20-an, kita bina juga," kata dia.

Pengembangan sekolah pilot tersebut, kata Santoso, sudah masuk ke dalam anggaran di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub. Menurut dia, anggaran untuk pengembangan sumber daya manusia di sektor perhubungan darat, laut, dan udara mencapai Rp 3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com