Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ekonomi Kreatif Membawa Indonesia Maju

Kompas.com - 23/09/2014, 09:03 WIB
advertorial

Penulis

Jakarta –  Perkembangan ekonomi kreatif di tanah air relatif  menggembirakan. Beberapa anak muda mulai serius mengembangkan dan mengelola usaha mandiri.  Bahkan beberapa produksi dari pelaku usaha muda tersebut sudah berhasil menembus pasar internasional.  Beberapa karya kreatif generasi muda Indoensia berhasil masuk ke perusahaan film animasi dan komik dunia, seperti Walt Disney, Garfield, Marvel Comics.  Beberapa karya pelaku usaha ekonomi kreatif yang telah mendunia, antara lain karya online game - seperti DreadOut, film The Ride, tas Bagteria, sepatu Syu Shu, dan lain-lain.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung perkembangan jiwa wirausaha, khususnya yang berbasis teknologi dan kepemimpinan yang inovatif, BCA Learning Service akan menyelenggarakan IKF III atau Indonesia Knowledge Forum 2014 pada   09-10 Oktober 2014, di Ritz Calton Hotel, Pasific Place, Jakarta.  Tema yang akan diusung pada acara tersebut adalah  Moving Our Nation To The Next Level – Cultivating New Paradigm With Techopreneurship And Innovative Leadership.

Techopreneurship sendiri merupakan sebuah integrasi antara penerapan teknologi sebagai sebuah instrumen dan keterampilan kewirausahaan (enterpreneurship skills). Hal ini bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dikembangkan. Untuk menanamkan jiwa techopreneurship perlu kesadaran teknologi serta semangat entrepreneurship. Oleh karena itu, BCA akan menghadirkan putera-puteri terbaik bangsa yang telah berhasil mengembangkan semangat entrepreneurship dan kesadaran teknologi dalam menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat dibanggakan.

 “Indonesia Knowledge Forum 2014 merupakan bagian dari upaya BCA Learning Service, yang merupakan unit usaha dari Yayasan Bakti BCA untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan organisasi di luar BCA.   IKF telah dikenal sebagai forum rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai media berbagi pengetahuan yang mempertemukan anak bangsa dengan berbagai bidang pengetahuan dan pengalamannya masing-masing,” kata  Cyrillus Harinowo Pembina BCA Learning Service.

Sharing pengetahuan yang dikemas dalam beberapa topik yang disampaikan oleh pembicara yang berlatar belakang akademisi, praktisi, bahkan pejabat pemerintah tersebut, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan menginspirasi profesional maupun pelaku bisnis Indonesia dengan paradigma baru yaitu jiwa kewirausahaan berbasis teknologi dan kepemimpinan yang inovatif. Para peserta  IKF juga dapat  dipergunakan sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan.  Kegiatan ini, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia, sehingga dapat bersaing di era perdagangan bebas.

“Kami percaya banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kompetensi dalam teknologi dan semangat untuk menghadirkan inovasi-inovasi dalam pola kepemimpinannya,” imbuh Cyrillus Harinowo

Direncanakan pada IKF III yang diselenggarakan pada 09-10 Oktober mendatang akan menghadirkan 12 tokoh yang akan mengisi empat track session topic yaitu economy, leadership, creativity & innovation, dan marketing.

Ditargetkan, acara ini bakal dihadiri oleh 1.500 orang peserta. Terdiri dari dalam Eksekutif, Direktur dan Manajer perusahaan swasta maupun BUMN. Pelaku usaha, wiraswastawan, analis dan konsultan keuangan, profesional perbankan, HR & TD, marketing, IT, akademisi, pemerintah daerah, dan pemerhati  ekonomi. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com