Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sudah Punya 4 Rumah Pamer di Tiongkok

Kompas.com - 23/09/2014, 15:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi menuturkan, Indonesia telah memiliki empat “rumah pamer” alias permanent display di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Sepulang dari kunjungannya ke China, pekan lalu, kepada wartawan hari ini, Selasa (23/9/2014) Bayu menyebutkan keempat rumah pamer tersebut berlokasi di Shanghai, Nanning, Yiwu, serta di Tianjin. “House of Indonesia atau Rumah Indonesia ini adalah sebuah tempat untuk memamerkan secara permanen sekaligus menjual produk-produk Indonesia, khususnya untuk produk furniture,” jelas Bayu.

Rumah pamer yang berada di Shanghai dan Nanning disebut House of Indonesia. Sedangkan yang berada di Tianjin diberi nama House of East Java, sebab memang dimiliki oleh masyarakat Jawa Timur.

Bayu menuturkan, meskipun dimiliki masyarakat Jawa Timur, namun produk-produk yang dijual juga dari berbagai daerah di Indonesia. Satu rumah pamer di Yiwu diberi nama Made in Indonesia.

Selain furniture yang menjadi produk andalan di House of Indonesia, produk tekstil, alas kaki, elektronik dan bahkan makanan olahan juga dipamerkan di situ. Misi dengan dengan menggunakan rumah pamer ini dilakukan mengingat potensi pasar China belum dimaksimalkan.

Untuk produk furniture misalnya, Bayu menuturkan sepanjang 2013 lalu ekspor furniture Indonesia ke China hanya mencapai 25 juta dollar AS. Sangat kecil dibandingkan total ekspor furniture Indonesia ke seluruh dunia yang mencapai 1,8 miliar dollar AS. Padahal pasar China sangat gemuk.

“Model ini juga kita pakai untuk mempromosikan produk di Afrika Selatan. Dan kita sedang berusaha makin banyak House of Indonesia di berbagai mancanegara. Apapun namanya, Warung Indonesia, Made in Indonesia. Intiny, kita bisa membuat permanent display dari produk-produk Indonesia,” tukas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com