DIsebutkan, OJK memberikan persetujuan pada tanggal 18 September 2014 setelah adanya persetujuan dari Monetary Authority of Singapore (MAS), yang merupakan regulator di Singapura dimana AAMAL berkedudukan.
Aberdeen mengungkapkan, kedua persetujuan tersebut merupakan awal dari perubahan pengendalian secara formal, yang diharapkan akan terjadi pada November.
"Sebagai tindak lanjut proses perubahan pengendalian tersebut, selanjutnya akan diajukan permohonan perubahan nama dari NISPAM menjadi PT Aberdeen Asset Management," tulis Aberdeen.
Menurut pimpinan NISPAM Sigit Wiryadi, persetujuan dari OJK menjadikan proses integrasi ini menjadi formal. Sebagai bagian dari proses, pihaknya berencana menambah anggota tim yang ada, melakukan relokasi ke kantor yang baru, dan melakukan re-branding.
"Secara keseluruhan, perkembangan seluruh proses ini berjalan dengan baik, dan kami antusias akan masa depan kami sebagai bagian dari Aberdeen Group," kata Sigit, yang akan tetap memegang jabatannya setelah akuisisi yang dilakukan Aberdeen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.