Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Dollar AS Turun, Tekanan ke Rupiah Berkurang

Kompas.com - 24/09/2014, 08:06 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (24/9/2014). Turunnya dollar index diproyeksikan sedikit mengangkat posisi rupiah.

Indeks manufaktur AS versi market dicatat tidak berubah dan lebih rendah dari perkiraan sementara itu data versi Fed Richmond naik tipis. Pasar memfaktorkan hal itu dengan pelemahan dollar index serta penurunan imbal hasil US Treasury 10 tahun hingga dini hari tadi.

Dengan itu, maka indeks manufaktur Zona Euro yang turun tipis justru diikuti dengan euro yang menguat terhadap dollar AS. Pagi ini ditunggu data indeks manufaktur Jepang serta indeks sentimen konsumen China.  

Tekanan dollar AS yang mereda serta baiknya data manufaktur China membantu mendorong penguatan mata uang Asia hingga sore kemarin. Rupiah yang sempat melemah di pembukaan akhirnya berhasil menguat tipis di sore hari.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, turunnya dollar index masih akan meredakan tekanan pelemahan terhadap rupiah. "Sentimen ekonomi domestik akan perlahan difaktorkan ke rupiah; BI melihat inflasi September masih akan stabil tetapi neraca perdagangan Agustus diperkirakan masih defisit," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com