Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Identifikasi Aset Negara Mirip "Tsunami"

Kompas.com - 24/09/2014, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri mengatakan, pekerjaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam mengidentifikasi aset negara atau barang milik negara (BMN) masih relatif baru. Sebab, dirinya tahu persis saat DJKN dibentuk sekitar tahun 2005.

"Saya ada di Kementerian Keuangan tahun 2005 atau 2006. Saya diminta DJKN yang baru untuk membuat inventarisasi kekayaan negara. Proses identifikasi BMN sebelum tahun 2005 sulit," kata Chatib pada acara Apresiasi Kinerja Pengelolaan BMN di kantornya, Rabu (24/9/2014).

Menurut Chatib, sulitnya identifikasi tersebut lantaran begitu banyaknya BMN yang dimiliki namun kementerian dan lembaga yang bersangkutan tidak tahu BMN tersebut merupakan miliknya.

Chatib menjelaskan, berbagai masalah yang timbul terkait identifikasi BMN adalah masalah governance alias tata kelola.

"Sewa pakai, penggunaan, penjualan, kita punya persoalan governance. Sehingga langkah pertama identifikasi aset bukan pekerjaan mudah. Bukan sesuatu yang mengherankan aset kita punya soal tertib administrasi, kelengkapan dokumentasi, dan sebagainya. Pekerjaan DJKN sebelum tahun 2005 mirip tsunami Aceh, hilang semua lalu klaim "ini tanah saya,"," ujar Chatib.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam identifikasi BMN haruslah dibuat tata kelola yang baik. Memang, terkadang prosesnya menjengkelkan karena beragam prosedur yang harus dilalui. Meski dibutuhkan perbaikan tata kelola, di sisi lain DJKN juga dituntut untuk melakukan proses dengan cepat, efektif, dan efisien.

"Dari kedua belah pihak, baik pengelola maupun pengguna berusaha untuk optimalkan BMN ini. Tertib hukum, tertib administrasi, dan tertib fisik," sebut Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com