Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Masih Miliki Fasilitas Pinjaman Luar Negeri Rp 5 Triliun yang Belum Ditarik

Kompas.com - 24/09/2014, 14:20 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan masih memiliki cadangan pendanaan yang berasal dari fasilitas pinjaman luar negeri sebesar Rp 5 triliun. Dana tersebut sejauh ini belum dicairkan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, fasilitas tersebut dianggap cukup, sehingga perseroan belum berencana mengajukan fasilitas pinjaman serupa. "Sementara cukup dulu," ujar  di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Jahja mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut merupakan cadangan likuiditas untuk menyediakan dana pinjaman pasca-pemilihan presiden. "Karena sesudah pilpres, kami banyak memberikan pinjaman, sehingga kami harus menyediakan dana," imbuhnya.

Dia mengklaim fasilitas tersebut berbunga murah, dan tidak semua bank bisa mendapatkannya. "Tidak bisa semua bank, tapi bank besar pasti bisa. Bank joint venture, bank umum pemerintah, bank besar pasti bisa. Mungkin 20 bank besar, atau 25 bank besar bisa. Tapi kalau bank menengah belum," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, pengamat perbankan Ryan Kiryanto mengungkapkan bahwa bank harus mulai memikirkan cara menghadapi tekanan likuiditas. Salah satunya, dengan pinjaman dari luar negeri.

"Memang, pinjamannya dalam bentuk dollar. Tidak apa-apa. Kalau dapat pinjaman dollar, misalnya 300 juta dollar, kan nanti bisa di-convert ke rupiah. Bisa ditukarkan BI jadi rupiah. Sehingga, likuiditas bank ini menjadi baik, menjadi kuat," pungkas Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com