Pihak UGM yang hadir adalah Dekan FEB UGM Prof Wihana Karya dan ekonom FEB UGM Prof Gunawan Sumodiningrat. Adapun pihak Tim Transisi yang hadir adalah Arif Budimanta.
"Tadi kami berdiskusi, mendengarkan masukan, dan mendalami konsep pengembangan ekonomi kerakyatan yang disampaikan FEB UGM. Apa yang disampaikan profesor-profesor ini adalah sebuah operasionalisasi dan proses transmisi kebijakan ekonomi berbasis trisakti, keberdikarian," kata Arif dalam konferensi pers di Rumah Cemara 19, Rabu (24/9/2014).
Menurut Arif, Tim Transisi Jokowi-JK memperoleh masukan bagaimana menjalankan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan rakyat dari sisi produksi. Konsep yang diusung adalah rakyat harus bekerja, memperoleh manfaat, dan menabung.
"Dengan ada tambahan manfaat maka dia bisa menabung. Program kebijakan Jokowi-JK pada dasarnya ada 4 pilar, Indonesia sehat, pintar, kerja, dan sejahtera," ujar Arif.
Pada kesempatan yang sama, Wihana mengungkapkan, pada dasarnya visi dan misi Jokowi-JK terkait ekonomi kerakyatan sejalan dengan konsep pihaknya. Menurut dia, sebuah paradigma ekonomi harus dicari guna mengambil kebijakan.
"Paradigma kemarin banyak meninggalkan persoalan, ketidakmerataan ekonomi. Kami ingin memberi solusi untuk memberi kontribusi. Kita ingin sekali memberi semacam pendampingan visi dan misi Pak Jokowi," sebut Wihana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.