Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INDEF: Mafia Migas Tidak Hanya Petral

Kompas.com - 25/09/2014, 07:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintahan Jokowi Widodo membekukan anak perusahaan Pertamina yaitu anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral) diapresiasi banyak pihak.

Direktur INDEF Enny Sri Hartati menyatakan, membekukan Petral bukan berarti praktek tata kelola migas nasional akan lebih baik. Pasalnya dia yakin bahwa mafia migas tidak hanya bergerak sendiri tetapi pasti saling berkerjasama.

"Pasti saya yakin Petral itu hanya salah satu kemungkinan terjadinya mafia migas, nah tentu tidak hanya Petral," kata Enny di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Lebih lanjut menurut dia, akar masalah migas nasional adalah tata kelola migas yang kacau, sehingga membuat tidak transparan. Oleh karena itu, jika Jokowi mau memberantas mafi migas kata Enny, Jokowi tidak boleh hanya membekukan Petral sementara rantai mafia migas lainnya tetap terikat.

"Jadi kalaupun hanya Petral yang diselesaikan tapi rantainya tidak diputus dan tidak diselesaikan, tentu tidak akan menghasilkan apa-apa," kata dia.

Sementara itu, Pertamina sebagai perusahaan induk Petral belum memberikan tanggapan mengenai rencana pembubaran Petral tersebut. Namun, Pertamina pernah membantah adanya keterikatan Petral dengan mafia migas. Menurut Pertamina, mafia migas di tubuh Petral hanyalah isu belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com