Selain sentimen dari Wall Street, proses politik yang terjadi di DPR terkait UU Pilkada, mendorong para investor melakukan aksi jual. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 68,81 poin atau 1,32 persen di posisi 5.132,56.
Indeks menyentuh level tertinggi harian di 5.143,03, dan level terendah harian di 5.105,32. Volume perdagangan mencapai 5,21 miliar lot saham senilai Rp 6,55 triliun. Sebanyak 66 saham diperdagangkan menguat, 240 saham melemah dan 64 saham stagnan.
Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah MPPA (Rp 3.330), SILO (Rp 15.700), ICBP (Rp 11.300), UNVR (Rp 31.800), dan LCGC (Rp 2.025). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BMRI (Rp 10.050), BBRI (Rp 10.350), SMGR (Rp 15.125), INTP (Rp 22.175), dan WIKA (Rp 2.665).
Hampir seluruh sektor saham memerah pada penutupan pasar sore hari ini, agribisnis (-1,3 persen), pertambangan (-2,39 persen), industri dasar (-2,67 persen), aneka industri (-2,24 persen), properti (-2,68 persen), infrastruktur (-0,08 persen), keuangan (-2,43 persen), perdagangan (-0,35 persen) dan manufaktur (-0,92 persen). Satu-satunya sektor yang menguat adalah konsumer (0,72 persen).
Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan, ikut ditutup memerah pada sore hari ini, yaitu -1,57 persen. pun dengan indeks KOMPAS100 yang juga ditutup turun sebesar -1,56 persen.
Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar pada penutupan akhir pekan ini berakhir memerah, setelah Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan dini hari tadi.
Bursa Tokyo turun 0,88 persen atau 144,28 poin menjadi 16.229,86, sedangkan bursa Sydney melemah 1,28 persen atau 68,8 poin di level 5,313.4. Demikian dengan bursa Seoul yang turun 0,12 persen atau 2,47 poin di level 2.031,64 dan bursa Hong Kong berkurang 0,38 persen atau 89,72 poin di posisi 23.678,41.