Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhimpit Sentimen Negatif, IHSG AKhir Pekan Ditutup Melemah di 5.132,56

Kompas.com - 26/09/2014, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Sentimen negatif menggelayuti lantai Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan ini, Jumat (26/9/2014). Tak hanya dari eksternal, namun juga internal. Indeks Harga Saham Gabungan bergerak di zona pelemahan hingga sesi penutupan.

Selain sentimen dari Wall Street, proses politik yang terjadi di DPR terkait UU Pilkada, mendorong para investor melakukan aksi jual. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 68,81 poin atau 1,32 persen di posisi 5.132,56.

Indeks menyentuh level tertinggi harian di 5.143,03, dan level terendah harian di 5.105,32. Volume perdagangan mencapai 5,21 miliar lot saham senilai Rp 6,55 triliun. Sebanyak 66 saham diperdagangkan menguat, 240 saham melemah dan 64 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah MPPA (Rp 3.330), SILO (Rp 15.700), ICBP (Rp 11.300), UNVR (Rp 31.800), dan LCGC (Rp 2.025). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BMRI (Rp 10.050), BBRI (Rp 10.350), SMGR (Rp 15.125), INTP (Rp 22.175), dan WIKA (Rp 2.665).

Hampir seluruh sektor saham memerah pada penutupan pasar sore hari ini, agribisnis (-1,3 persen), pertambangan (-2,39 persen), industri dasar (-2,67 persen), aneka industri (-2,24 persen), properti (-2,68 persen), infrastruktur (-0,08 persen), keuangan (-2,43 persen), perdagangan (-0,35 persen) dan manufaktur (-0,92 persen). Satu-satunya sektor yang menguat adalah konsumer (0,72 persen).

Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan, ikut ditutup memerah pada sore hari ini, yaitu -1,57 persen. pun dengan indeks KOMPAS100 yang juga ditutup turun sebesar -1,56 persen.

Dari regional,  bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar pada penutupan akhir pekan ini berakhir memerah, setelah Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan dini hari tadi.

Bursa Tokyo turun 0,88 persen atau 144,28 poin menjadi 16.229,86, sedangkan bursa Sydney melemah 1,28 persen atau 68,8 poin di level 5,313.4. Demikian dengan bursa Seoul yang turun 0,12 persen atau 2,47 poin di level 2.031,64 dan bursa Hong Kong berkurang 0,38 persen atau 89,72 poin di posisi 23.678,41.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com