Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Menara XL Kelar Akhir Tahun

Kompas.com - 27/09/2014, 19:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah melalui berbagai  proses, akhirnya PT XL Axiata Tbk nampaknya bisa lega, karena tender penjualan sebagian menara telekomunikasi milik XL segera kelar. Dikabarkan, proses tendernya bakal tuntas menjelang akhir 2014.

VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk menyatakan, pihaknya memang berharap proses tender segera selesai. Menurutnya saat ini pelelangan tersebut masih digelar. "Pengumuman tender ini sudah dilakukan sejak awal Juli 2014. Harapannya memang tuntas tahun ini," ujarnya di Jakarta, Sabtu (27/9/2014).

Seperti diketahui, XL beberapa waktu lalu membentuk komite tender untuk lelang sebagian menaranya guna menjunjung transparansi dan fairness.Komite lelang dipimpin oleh komisaris independen.

Berita yang beredar di kalangan wartawan, peserta lelang untuk menara XL banyak diikuti oleh pemain besar diantaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST),  PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).

Para analis memprediksi Tower Bersama dan Sarana Menara akan bersaing ketat dalam lelang di XL ini.

Belum lama ini, situs  globalcapital mengabarkan tiga perusahaan tengah mencari pinjaman sekitar 500 juta dollar AS untuk menjadi pemenang di tender menara yang dilakukan XL Axiata.

Tiga perusahaan itu adalah PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), Providence Equity Partners, dan PT Tower Bersama Infrastructrue Tbk (TBIG) dan  mencari pinjaman sekitar 400 juta dollar AS- 500 juta dollar AS.
 
Sumber lainnya menyatakan XL akan melepas sekitar 3.500  menara dengan penawaran minimal dimulai dari 375 juta dollar AS menggunakan tenancy ratio 1.6.Namun ada juga yang melepas isu XL akan melepas sekitar 2 ribu hingga 2.500 menara dengan rata-rata rasio tenant sekitar 1,8x dengan bidikan dana segar yang ingin diraih 400 juta-500 juta dollar AS. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com