Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNBP Kemenhub Dipatok Rp Rp 2,85 Triliun

Kompas.com - 28/09/2014, 20:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2015 menyatakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pos Kementerian Perhubungan dalam tahun 2015 disepakati sebesar Rp 2,85 triliun.

Dolfie OFP, anggota Badan Anggaran mengatakan, panja memberikan tiga catatan. "Pertama, panja meminta agar PNBP yang dipungut dari siswa sekolah-sekolah tinggi perhubungan dihapuskan dan tidak dijadikan potensi PNBP," kata dia di Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Panja juga meminta agar pungutan PNBP dari sekolah tinggi perhubungan tersebut dikembalikan dalam rangka pengembangan sekolah itu sendiri. "Catatan ketiga, agar PNBP khusus PPSDM dihilangkan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia," tukas politisi PDI-Perjuangan itu.

Dolfie memaparkan, panitia kerja (panja) RUU APBN 2015 menyepakati PNBP lain-lain dalam RAPBN 2015 sebesar Rp 89,823 triliun.

Selain dari pos Kemenhub, PNBP lain-lain juga diperoleh dari Kemendikbud yang disepakati sebesar Rp 8,943 triliun, Kominfo sebesar Rp 14,611 triliun, Kepolisian sebesar Rp 4,358, Kemehukham sebesar Rp 4,064 triliun, serta Badan Pertanahan Nasional sebesar Rp 1,936 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com