Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panja Sepakati DAK RAPBN 2015 Rp 35,8 Triliun

Kompas.com - 29/09/2014, 08:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia kerja (Panja) Badan Anggaran RUU APBN 2015 menyepakati Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015 sebesar Rp 35,820.

Anggota Banggar dari Fraksi PKB Chusnuniyah, dalam pembacaab laporan Panja, Jakarta, Minggu (28/9/2014), menuturkan, DAK sebesar Rp 33 triliun, dialokasikan untuk 14 bidang DAK, yang mencakup 6 pelayanan dasar, dan 8 pelayanan non dasar.

"DAK tambahan sebesar Rp 2,82 triliun dialokasikan kepada daerah tertinggal dalam rangka melanjutkan kebijakan afirmatif bagi daerah tertinggal dan atau perbatasan dengan Negara lain yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah," jelas Chisnuniyah.

Selain itu, DAK tambahan juga ditujukan untuk mendanai kegiatan DAK di bidang infrastruktur dasar, yaitu bidang irigasi sebesar Rp 496,41 miliar, air minum dan sanitasi Rp 512,10 miliar serta transportasi sebesar Rp 1,812 triliun.

Dia memaparkan, DAK bidang pendidikan dialokasi 10,041 triliun. Sementara itu, DAK bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp 3,356 triliun. Lebih lanjut dia mengatakan, DAK bidang infrastruktur irigasi dialokasikan sebesar Rp 2,378 triliun, sedangkan, DAK bidang infrastuktur air minum dan sanitasi dialokasikan sebesar Rp 2,543 triliun.

"DAK bidang transportasi dialokasikan sebesar Rp 8,682 triliun," kata Chusnuniyah.

DAK bidang prasarana pemerintah daerah dialokasikan sebesar Rp 641,10 miliar. DAK bidang energi perdesaarn dialokasikan Rp 693,64 miliar. Adapun DAK non pelayanan dasar terdiri dari diantaranya bidang kelautan dan perikanan yang dialokasikan sebesar Rp 1,958 triliun, bidang Pertanian dialokasikan sebesar Rp 2,673 triliun, dan bidang Keluarga Berencana dialokasikan sebesar Rp 569 miliar.

Selain itu, Panja juga mengalokasikan DAK bidang kehutanan sebesar Rp 664 miliar, DAK sarana perdagangan sebesar Rp 819,9 miliar, dan DAK bidang perumahan dan permukiman sebesar Rp 250 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com