Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain, Pertamina Monopoli?

Kompas.com - 29/09/2014, 17:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya harga avtur atau bahan bakar untuk pesawat di Indonesia rupanya memancing Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki dugaan praktik monopoli.

Menurut Direktur Pengkajian, Kebijakan dan Advokasi KPPU Taufik Ahmad, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terkait kebijakan PT Pertamina (Persero) menjual harga avtur tersebut.

"Kami mengikuti di surat kabar tentang berkembangnya keluhan terkait mahalnya harga avtur. Apakah harga avtur karena monopoli atau lainnya kita cari indikasi itu," ujar Taufik Ahmad saat acara konferensi pers di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (29/9/2014).

Penyelidikan yang akan dilakukan KPPU tersebut akan menyasar kepada Pertamia sebagai pemegang tunggal penjual avtur kepada maskapai dengan harga sekitar 15 persen lebih tinggi dibandingkan harga avtur yang ada di Malaysia dan Singapura.

Sebenarnya kata Taufik, KPPU sudah memanggil beberapa pihak terkait masalah itu. Di antaranya yaitu perwakilan Indonesian National Air Carriers Association dan Pertamina. "Kami juga sedang atur pertemuan dengan BPH Migas. Setelah itu baru diputuskan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com