Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Akan Salurkan BLSM lewat Ponsel

Kompas.com - 29/09/2014, 17:44 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan dua bank yang mendapat tugas dari pemerintah untuk menyalurkan program Keluarga Harapan, program penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) terkait naiknya harga BBM bersubsidi.

Sejauh ini, Bank Mandiri masih melakukan percobaan sembari menunggu keputusan dari Kementerian Sosial. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin di Pasar Petojo Ilir, Jakarta, Senin (29/9/2014).

Menurut Budi, sejauh ini pihaknya masih melakukan ujicoba. "Kita sama BRI diminta untuk menyalurkan lewat ponsel," ujar Budi.

Mandiri menargetkan mampu menyalurkan bantuan tersebut pada akhir bulan ini. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan. "Tunggu keputusan Kemensos. Sudah approved, sekarang lagi uji coba terus. Sudah dikunjungi sama OJK, BI, sama Kantor Wapres. Yang mengoordinir Kantor Wapres," imbuhnya.

Budi juga menjabarkan, Program Keluarga Harapan diperuntukkan hanya bagi 2.000 orang di tiga tempat. Dari jumlah itu, Bank Mandiri mendapat jatah untuk menyalurkan bantuan kepada 1.000 keluarga dan sisanya disalurkan oleh BRI. Menurutnya, Bank Mandiri akan menyalurkannya untuk penduduk di Nusa Tenggara, Jakarta, dan Cirebon.

"Ini subsidi langsung, disampaikan langsung ke orang lewat mobile, handphone. Ini baru trial dulu untuk 1.000 orang. Kita ingin cek, kita ditargetin akhir bulan ini," imbuhnya.

Budi menambahkan, masyarakat memang perlu membuka tabungan di Mandiri. Namun, dia mengungkapkan, mekanisme akan berbeda dari sekarang. Pembukaan tabungan, menurut Budi, penting lantaran pemerintahan mendatang cenderung akan mengalihkan subsidi, dari subsidi barang menjadi subsidi langsung ke orang.

"Keluarga miskin dan sangat miskin kalau tidak salah ada 4,5 juta. Nanti itu yang ditargetkan. Arahnya pemerintah baru kan berkeinginan kalau bisa sunsidi itu janab subsidi barang, tapi langsung ke orang. Orang perlu buka tabungan di Mandiri, tapi tidak seperti sekarang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com