Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Bersiap Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Kompas.com - 30/09/2014, 10:30 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung, kini tengah bersiap menjadi pusat fesyen muslim dunia. Hal itu akan ditandai dengan ‘deklarasi Bandung Pusat Fashion Muslim Dunia’ pada 4 Oktober 2014 oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Senin kemarin.

“Kita akan terus kembangkan hingga menjadi pusat fesyen muslim di dunia. Bukan cuma fesyen, tapi juga kuliner, dan industri kreatif lainnya,” ujar Ridwan Kamil.

Tekad Kota Bandung untuk menjadi trendsetter fashion muslim dunia dinilai wajar. Sebab, Kota Bandung memiliki modal besar untuk mendunia. Selain karena ide-ide kreatif yang terus tumbuh, merek-merek terkenal asal Kota Bandung berhasil eksis di pasar nasional dengan pertumbuhan yang menggiurkan.

Pemilik ritel kerudung instan Rabbani, Nia Kurnia menilai, potensi bisnis hijab dan pakaian muslim di Indonesia sangat besar. Sebab, hingga kini industri fesyen muslim baru merambah tiga persen dari potensi yang ada. Itu pula yang membuat bisnis Rabbani berkembang pesat.

“Gerai kami terus tumbuh, Pada 2009, jumlah gerai hanya sekitar 90an, tahun ini sudah lebih dari 160 gerai. Padahal saat memulai, saya dan suami hanya menggunakan modal mahar 5 gr emas,” ungkap dia.

Demi mengembangkan usahanya, pemasaran Rabbani disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain langsung ke end user, Rabbani membina network pemasaran. Caranya, dengan membuka mitra leader atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com