Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Sentimen Negatif, IHSG Ditutup Melemah di 5.137,57

Kompas.com - 30/09/2014, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini, Selasa (30/9/2014) berakhir di zona pelemahan, setelah sepanjang berdagangan indeks bergerak fluktuatif.

Sentimen dari internal dan eksternal membayangi pergerakan indeks pada hari ini. Dari internal, lemahnya posisi tawar koalisi partai pendukung Jokowi-JK membuat investor kurang begitu confidence terhadap kondisi politik di Indonesia.

Sementara itu dari eksternal, memerahnya Wall Street pada dini hari tadi menyebabkan indeks di kawasan Asia Pasifik memerah. Hal itu juga berpengaruh terhadap IHSG. Selain itu, investor juga mencermati pecahnya protes kelompok pro demokrasi di Hong Kong di samping juga indeks manufaktur China yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Pada pukul 16.00, IHSG berakhir di level 5.137,57 atau melemah 4,43 poin (0,08 persen). Volume perdagangan mencapai 7,17 miliar lot saham senilai Rp 6,08 triliun. Sebanyak 148 saham diperdagangkan menguat, 154 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 10.425), BWPT (Rp 555), SMGR (Rp 15.425), BBTN (Rp 1.170), dan ADRO (Rp 1.175). Di sisi lain, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BBNI (Rp 5.525), SSMS (Rp 1.265), INTP (Rp 21.550), UNTR (Rp 19.900), LPPF (Rp 16.225).

Sektor saham yang memerah adalah pertambangan (-0,31 persen), industri dasar (-0 persen), konsumer (-0,31 persen), properti (-0,37 persen), infrastruktur (-0,36 persen) dan manufaktur (-0,01 persen).

Adapun, sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,05 persen), aneka industri (0,55 persen), keuangan (0,04 persen) dan perdagangan (0,22 persen).

Pelemahan juga terjadi pada indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan, yang dalam hal ini melemah 0,22 persen. Adapun indeks KOMPAS100 juga melemah, yaitu sebesar 0,24 persen.

Sebagian besar bursa regional juga melemah, merespon politik Hong Kong yang memanas, kinerja manufaktur China yang tidak sesuai ekspektasi serta turunnya Wall Street pada sesi penutupan dini hari tadi.

Indeks NIKKEI225 Tokyo melemah 0,84 persen menjadi 16.173,52, demikian juga dengan indeks Hang Seng yang turun 1,28 persen menjadi 22.932,98.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com