Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Tekanan Pelemahan Masih Mengintai IHSG

Kompas.com - 01/10/2014, 08:31 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diperkirakan tetap membayangi Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu (1/10/2014). Investor dan pelaku pasar menunggu rilis data-data terbaru tentang perekonomian Indonesia.

Pasar saham AS melanjutkan pelemahan, seiring adanya reposisi saham memasuki triwulan keempat tahun ini. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,17 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,28 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh situasi politik yang memanas di Hong Kong. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,47 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun 0,52 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi September 2014 dan neraca perdagangan Agustus 2014 yang akan dirilis Biro Pusat Statistik (BPS) siang ini.

Sementara dari sisi politik, publik menanti figur ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang baru. Para anggota DPR, MPR dan DPD periode 2014-2019 sendiri sedianya akan dilantik pada pagi ini.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down dan ditutup pada level 5.137 atau turun 4 poin (0,09 persen). Indikator MACD di area bearish.

"Hari ini indeks diproyeksikan masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Indeks bergerak di rentang level terendah 5.109 dan tertinggi 5.158," sebutnya.

Saham-saham yang direkomendasikan adalah BBRI, SMGR, INDF, TINS dan CPIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com