Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan RI dengan ASEAN Defisit 138 Juta Dollar AS

Kompas.com - 01/10/2014, 13:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Republik Indonesia pada Agustus 2014 mengalami defisit sebesar 318,1 juta dollar AS. Ekspor Agustus 2014 mencapai 14,48 miliar dollar AS, namun impornya menyentuh 14,79 miliar dollar AS.  Ini adalah defisit keempat sejak awal tahun.

Kepala BPS Suryamin memaparkan, neraca perdagangan RI dengan negara-negara ASEAN masih alami defisit sebesar 138 juta dollar AS. “Ini dikarenakan defisit dengan Singapura dan Thailan, namun dengan Malaysia dan negara ASEAN lainnya mengalami surplus,” kata dia di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Defisit neraca perdagangan RI dengan Singapura pada Agustus 2014 mencapai 131 juta dollar AS, sedangkan dengan Thailand cukup lebar mencapai 465 juta dolllar AS. Indonesia masih surplus dagang dengan Malaysia pada Agustus 2014 sebesar 161 juta dollar AS, dan negara ASEAN lainnya surplus sebesar 297 juta dollar AS.

Lebih lanjut Suryamin memaparkan, neraca perdagangan Indoensia dengan Uni Eropa mencetak surplus sebesar 490,9 juta dollar AS. Defisit masih dengan Jerman sebesar 97 juta dollar AS, dan Perancis sebesar 51 juta dollar AS. Surplus dagang masih didapat dari Inggris sebesar 47 juta dollar AS, dan dengan negara UE lainnya surplus sebesar 592,3 juta dollar AS.

“Dengan mitra dagang utama Tiongkok, defisit neraca kita masih sangat tinggi mendapai 1,254 miliar dollar AS. Dengan Jepang juga mengalami defisit sebesar 320 jut dollar AS. Defisit dengan Australia sebesar 276 juta dollar AS, dan dengan Korea Selatan defisit 190 juta dollar AS,” imbuh Suryamin.

Mitra dagang yang menyumbang surplus neraca adalah India dengan surplus sebesar 827,2 juta dollar AS, dengan Amerika Serikat surplus 620 juta dollar AS, dan dengan Taiwan surplus tipis 61 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com