Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Kepercayaan Pasar, Pemerintah dan DPR Harus Saling Dukung

Kompas.com - 03/10/2014, 13:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro menilai melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan dua hari ini, merupakan  bentuk sentimen pasar. Untuk memperbaiki kondisi ini, pemerintah dan parlemen mendatang diharapkan saling support.

“Ya, itu kan cuma masalah sentimen,” kata Bambang kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Menurut pandangan Bambang, saat ini investor melihat apakah ada keyakinan pemerintah berikutnya bisa melakukan reformasi kebijakan. Jika kemudian hubungan pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mulus, maka reformasi kebijakan akan susah dijalankan. “Misalnya, kalau mengubah Undang-undang kan harus dengan DPR. Itu saja,” ujar dia.

Atas dasar itu, lanjut Bambang, solusinya adalah pemerintah dan DPR harus saling mendukung. Namun, kondisi tersebut juga perlu didorong sentimen positif pasar global, sehingga bisa mengangkat kembali IHSG.

Sementara itu, menanggapi kondisi domestik di tengah belum pastinya pasar keuangan global, Bambang mengatakan pemerintah khususnya yang bertanggungjawab soal makro akan fokus menjaga kestabilan makro. “Itu yang penting. Current account deficit harus dijaga. Kemudian, semuanya reformasi ekonomi harus dijalankan,” tandas dia.

Kekhawatiran pasar bahwa program-program Joko Widodo tidak bakal efektif, ditengarai kuat menjadi faktor utama terbenamnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com