Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Minta Pelaku Usaha lebih Berhati-hati

Kompas.com - 03/10/2014, 17:42 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa pelaku ekonomi di Indonesia perlu lebih berhati-hati dalam menyikapi kondisi ekonomi dari luar negeri. Namun, kehati-hatian ini tidak semata-mata karena nilai tukar rupiah.

Terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah sampai level Rp 12.000, menurutnya itu bukan indikasi nilai tukar berada di luar kendali. Menurut dia, asumsi batas aman nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang dicanangkan Bank Indonesia sendiri adalah mencapai Rp 11.900.

"Oh, kalau Rp 11.900 itu kan asumsi yang dipakai untuk anggaran 2015 dan itu adalah rata-rata selama setahun," ujar Agus di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Menurut Agus, saat ini Bank Indonesia lebih fokus pada tindakan preventif pengaruh kebijakan The Fed secara regional. Jika The Fed menaikkan Fed Fund Rate lebih awal, hal tersebut akan berimbas ke Indonesia.

"Kalau sekarang ini kita bisa mengantisipasi bahwa secara regional akan kena dampak normalisasi kebijakan The Fed. Jadi, kalau terjadi aliran dana yang cukup besar ke Amerika, minat dari investor untuk pegang valas, khususnya dolar, itu berdampak pada Indonesia. Kita hanya perlu lebih hati-hati saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com