Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tunggu Perebutan Kursi Pimpinan MPR

Kompas.com - 06/10/2014, 08:41 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan masih menghadapi tekanan pelemahan di awal pekan ini, Senin (6/10/2014). Investor menunggu perkembangan politik terbaru, termasuk hasil pemilihan Ketua MPR awal pekan ini.

Dari eksternal, pasar saham AS berbalik menguat pada akhir pekan lalu seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan terjadi atas indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 1,24 persen dan indeks S&P500 sebesar 1,12 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral yang akan melanjutkan stimulusnya. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,89 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat 0,02 persen. Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. 

Dari dalam negeri, publik kembali menanti persaingan koalisi merah putih dan koalisi Indonesia hebat dalam memperebutkan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hari ini.

Sementara dari sisi ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis kinerja perusahaan tercatat (emiten) kuartal ketiga yang kemungkinan mulai dirilis dalam waktu dekat. 

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak melemah menembus level psikologis di 5.000 dan ditutup pada level 4.949 atau turun 51 poin (1,03 persen).

"Indikator MACD masih di area bearish.  Hari ini indeks masih berpeluang bergerak melemah dengan penurunan terbatas. Indeks bergerak di kisaran 4.913 dan 5.004. Investor jangka panjang dapat menggunakan kesempatan ini untu mengumpulkan saham-saham berfundamental baik," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com