Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreditor BUMI Tidak Mau Dibayar dengan Saham

Kompas.com - 06/10/2014, 13:36 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) Ari S. Hudaya, mengungkapkan, kreditor perusahaan salah satu milik Grup Bakrie itu,  tidak bersedia menerima pembayaran pinjaman dalam bentuk saham.

"Ya mereka kan bukan investor, mereka bank. Mereka maunya uang," ujar Ari kepada wartawan usai  Public Expose Insidentil di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Ari mengatakan, keengganan kreditor tersebut membuatnya harus mencari jalan mencari uang. Menurut dia, kemungkinan besar jalan yang akan ditempuh adalah refinancing.

Sebagai catatan, BUMI baru saja menyatakan pembatalan penerbitan saham baru senilai 275 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,16 triliun dari hasil penerbitan saham baru sekitar 12,65 miliar saham lewat rights issue.

Pembatalan ini terjadi lantaran perseroan mengalami kekurangan permintaan dan ditambah pula keengganan kreditor menerima pembayaran pinjaman dalam bentuk saham. Dengan kata lain, sejauh ini perseroan tidak dapat memperoleh dana tunai dari hasil right issue.

Padahal, dana hasil rights issue antara lain akan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada Axis Bank Limited 2011, Credit Suisse 2010-2012, Deutsche Bank 2011, UBS AG 2012, dan CBS 2011.

Dengan pembatalan rights issue tersebut, perseroan hanya melepas 15,85 miliar saham dengan dana yang diraup mencapai Rp 3,61 triliun. Dana hasil rights issue digunakan untuk modal kerja perseroan mencapai 14 juta dollar AS.

Perseroan berniat melunasi sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation melalui Country Forest Limited sebesar 150 juta dollar AS. Selain itu, BUMI juga melunasi seluruh utang perseroan kepada Castleford Investment Holdings Ltd sebesar 150 juta dollar AS.

Beberapa pihak yang mengambil bagian dalam rights issue PT Bumi Resources Tbk. antara lain publik sejumlah 11.530.427 saham. Ada pula perusahaan milik grup Bakrie, Long Haul Holding Ltd. melalui mekanisme debt to equity conversion sejumlah 6,9 miliar saham. Castleford Holding Ltd. melalui mekanisme debt to equity conversion sejumlah 6,9 miliar saham dengan PT Damar Reka Energi sebagai agen fasilitas castleford. Selain itu, PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga menyerap sekitar 2.042.090.000 saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com