Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Harga BBM Naik, Kemenhub Ajukan Kenaikan Subsidi Kereta Api

Kompas.com - 06/10/2014, 18:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan kenaikan anggaran Public Service Obligation (PSO) atau biaya subsidi kereta api sebesar 23 persen. Menurut Kemenhub, anggaran tersebut merupakan antisipasi kenaikan harga BBM.

"PSO (Public Service Obligation/biaya subsidi) 2015 itu sebesar Rp1,5 triliun. Perhitungannya itu karena kenaikan BBM. Kalau subsidinya telalu kecil, kita khawatir terhadap masyarakat," ucap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Hermanto menjelaskan, kenaikan PSO tersebut diharapkan mampu menjadi pijakan agar target jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sebesar terpenuhi yaitu 1,2 juta orang di tahun 2018.

Saat ini, KRL Jabodetabek sudah mampu mengangkut 700.000 penumpang per hari. Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan menjelaskan bahwa hingga bulan Agustus, dana PSO sebesar Rp1,2 triliun baru terserap sebanyak 49 persen. "Masih ada dana yang belum terserap sekitar 51 persen," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com