Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Mineral: Kisruh Politik, Negara Kehilangan 25 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 08/10/2014, 16:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dari data Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo), negara mengalami kehilangan 25 miliar dollar Amerika Serikat dari sektor pertambangan mineral.

Alasannya, investor asing angkat kaki karena takut melihat gejolak politik di DPR dan MPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP).

"Kehilangan lebih dari 25 miliar dollar AS, itu yang berdampak langsung," ujar Ketua Apemindo Poltak Sitanggang di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Poltak menjelaskan angka tersebut sangat besar, karena mengambil investasi di pertambangan nikel. Sedangkan untuk satu industri, pertambangan nikel mempunyai nilai investasi 3 sampai 5 miliar dollar AS. "Industri nikel paling besar investasinya di mineral," ungkap Poltak.

Menurut Poltak, industri mineral saat ini sudah terancam hancur. Pasalnya lembaga keuangan di dalam negeri belum mendukung adanya kredit untuk pengusaha tambang khususnya mineral.

"Lembaga keuangan nasional belum mendukung, jadi sektor ini 99 persen masih didukung lembaga keuangan asing. Biaya smelter PT Antam saja bank HSBC," papar Poltak. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com