Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bos Twitter Membuka Kantor Cabang di Indonesia

Kompas.com - 09/10/2014, 18:20 WIB

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Dick Costolo, Chief Executive Officer Inc (CEO), mengungkapkan alasan utama Twitter akhirnya membuka kantor di Indonesia. Menurut pria yang menjadi "nakhoda" Twitter sejak Oktober 2010 itu, Indonesia merupakan pasar terpenting bagi media sosial tersebut.

"Populasi digital di Indonesia sangat tinggi. Itu extraordinary," kata Dick kepada KONTAN di kantor pusat Twitter, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu siang (8/10/2014) atau Kamis (9/10/2014) dini hari waktu Indonesia.

Ia memaparkan, masyarakat Indonesia aktif dalam menggunakan Twitter dengan berbagai platform komunikasi. Hal inilah yang mengundang ketertarikan Twitter untuk membuka kantornya di Jakarta dalam beberapa bulan ke depan.

Terlebih lagi, ke depan, Twitter memang ingin mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna ponsel biasa (feature phone) mengakses media sosial itu melalui pesan pendek (SMS). Dengan begitu, semua masyarakat Indonesia di berbagai pelosok daerah bisa menggunakan dan mengakses Twitter.

Di sisi lain, menurut Dick, spektrum pengguna Twitter di Indonesia sangat luas dan beragam, mulai dari artis, musisi, politisi, para profesional, dan anak sekolah. "Ini bisa menjadi kesempatan bagi Joko Widodo untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas meski telah menjadi presiden nantinya," imbuh Dick.

Adapun keputusan Twitter membuka kantor di Jakarta ialah karena trafik kicauan Twitter di ibu kota negara ini sangat tinggi. Dengan membuka kantor di Jakarta, Twitter akan memberikan berbagai layanan kepada para penggunanya di Tanah Air, yaitu sebagai media komunikasi dan business development.

"Kami membawa platform bisnis terdepan Twitter ke Indonesia sehingga terkoneksi ke dunia," ujar Dick.

Meski begitu, Dick belum bisa menyebutkan waktu persis kehadiran Twitter di Indonesia, khususnya di Jakarta. "Saya berharap bisa segera datang ke Indonesia," katanya. (Yura Syahrul)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com