Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Faktor-faktor yang Mempengaruhi IHSG Hari Ini

Kompas.com - 13/10/2014, 07:45 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/10/2014). Indeks mencoba bertahan di tengah tekanan sentimen eksternal yang negatif.

Pasar saham AS melanjutkan penurunannya akhir pekan lalu, seiring penurunan outlook Perancis oleh lembaga pemeringkat Standard & Poors. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,69 persen dan indeks S&P500 sebesar 1,15 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan bursa global. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah 0,60 persen awal pekan ini. Harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi.

Dari dalam negeri, publik menantikan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang sedianya akan dilakukan pekan depan. Sementara itu, hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana permohonan uji materi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Dari sisi ekonomi, penurunan nilai tukar terhadap dollar AS membuat pelaku industri semakin tertekan dan mulai menaikkan harga jual produknya. Di sisi lain, penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 011 diserbu investor. Dalam satu pekan, pemesanan ORI mencapai Rp 17,40 triliun (87 persen) dari total target indikatif pemerintah senilai Rp 20 triliun.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidatif dengan kecenderungan melemah dan ditutup pada level 4.962 atau turun 0,62 persen pada akhir pekan lalu. Indikator RSI masih di area konsolidasi.

Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas coba menguji level terendah 4.933 dan tertinggi 4.992. Saham-saham yang direkomendasikan adalah LPKR, BBRI, INDF, SMGR dan GGRM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com