Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Penerimaan Negara, Ditjen Pajak Gandeng Kemenkumham

Kompas.com - 14/10/2014, 14:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak menggandeng Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemententerian Hukum dan HAM (Menkumham) dalam mendukung pemaksimalan penerimaan negara.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam kesepakaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). "Memang pendekatan kami masih kurang, kami dapat pelaporan pajak itu manual, dengan kerjasama ini maka kita bisa mengecek data yayasan, perkumpulan atau perseroan secara online," kata Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany di kantornya, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Kerjasama itu, kata Fuad, akan membuat pengecekan data NPWP menjadi lebih mudah. Pasalnya, data perizinan perusahaan berada di Dirjen AHU. Salah satu manfaat yang bisa dimanfaatkan adalah pemanfaatan data identitas wajib pajak dalam rangka validasi database Ditjen AHU Online.

"Implikasi ini besar, mereka (Ditjen AHU) punya data perusahaan, orang kaya yang punya perusahaan datanya ada semua," kata Fuad.

Sementara itu, Dirjen AHU Kemenkumham Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, sistem yang terintegrasi itu akan mampu membaca data orang atau pun badan usaha yang tidak mengisi pendataan pembayaran pajak secara benar.

"Jadi kalau mereka mendaftar maka datanya harus lengkap. Kalau datanya tidak lengkap mereka bisa terpental dari sistem kami," kata Dirjen AHU.

Oleh karena itu, baik Dirjen Pajak maupun Dirjen AHU berharap bahwa singkronisasi kedua lembaga itu mampu membuat sistem pembayaran pajak semakin baik yang bermuara pada meningkatkan penerimaan pajak negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com