Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Serbu" Indonesia, Kehadiran Bank Asing Harusnya jadi Motivasi

Kompas.com - 14/10/2014, 17:46 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Chairman of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dan Chairman Yayasan PERBANAS, Sigit Pramono, mengungkapkan bahwa Indonesia memang tengah diserbu oleh bank asing.

Dia meminta agar hal itu tidak dianggap sebagai ancaman, namun bisa menjadi motivasi untuk berkembang lebih baik lagi. "Dalam 10 tahun terakhir, bank nasional yang jadi milik asing jumlah outlet-nya jauh lebih banyak dari jumlah restoran makanan cepat saji dan Indonesia. Ini seharusnya menjadi motivasi, seharusnya lebih sungguh-sungguh dalam menyusun cetak biru perbankan nasional," ujar Sigit, Selasa (14/10/2014).

Sigit menjelaskan bahwa cetak biru perbankan nasional merupakan rencana jangka panjang untuk membangun perbankan Indonesia. Tanpa cetak biru tersebut, perbankan Indonesia tidak hanya akan kehilangan pasar Asia Tenggara, tapi juga di dalam negeri sendiri.

Adapun cetak biru yang diusulkan Perbanas tidak jauh berbeda dari Arsitekur Perbankan Indonesia (API). Namun, cetak biru ini sebaiknya tidak hanya mengikat perbankan dan Bank Indonesia, namun juga OJK, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dengan kemampuan mengikat seluruh sektor, maka tidak ada lagi penolakan-penolakan jika diperlukan adanya merger atau konsolidasi perbankan. "Karena bank-bank dari negara Asia Tenggara lain, terutama Malaysia, Singapura akan lebih agresif dan mereka terbukti lebih terencana dengan baik," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com