“Sampai dengan September 2014, migrasi KUR mencapai 942.763 debitur, dengan plafon pinjaman sebesar Rp 15,30 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam siaran pers, Rabu (15/10/2014).
Adapun realisasi kumulatif KUR per September 2014 mencapai Rp 110,066 triliun, terdiri atas KUR Ritel sebesar Rp 20,094 triliun, dengan debitur sebanyak 114.591 orang. Sementara itu, untuk realisasi KUR Mikro sebesar Rp 89,97 triliun, dengan debitur sebanyak 10.901.101 orang.
Dilihat dari sisi sektor ekonomi, penyaluran KUR BRI masih didominasi oleh sektor perdagangan yang mencapai Rp 67,5 triliun dengan jumlah debitur sebesar 7,2 juta. Sektor kedua terbesar merupakan sektor pertanian, yaitu sebesar Rp 16,3 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 1,7 juta.
“Adapun nasabah KUR ini merupakan nasabah pemula yang dianggap belum bankable namun punya usaha yang prospeknya bagus,” ujar Budi.
Untuk menggenjot pertumbuhan laba, BRI juga mengoptimalkan kinerja e-channel dan e-banking serta meningkatkan cross selling dan integrated marketing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.