Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Rawan Melemah

Kompas.com - 17/10/2014, 08:19 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih rawan untuk bergerak turun pada perdagangan Jumat (17/10/2014). Indeks dollar AS yang masih perkasa menjadi faktor penekan mata uang garuda.

Dollar AS menguat terhadap euro setelah inflasi Zona Euro diumumkan bertahan di 0,3 persen secara tahunan. Data initial jobless claims AS yang turun dan capacity utilization AS yang naik pun mendorong naiknya imbal hasil US Treasury.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan dollar AS yang turun lebih diakibatkan oleh pelemahan yen setelah komentar dari gubernur Bank of Japan mengenai rencana mempertahankan kebijakan moneter longgarnya. Data sektor perumahan AS ditunggu malam ini, diperkirakan membaik.  

Setelah sempat menguat di pembukaan, rupiah akhirnya melemah di penutupan kemarin sore mengikuti mayoritas mata uang Asia yang juga melemah terhadap dollar AS. "Baiknya data AS berpeluang mempertahankan tren pelemahan rupiah hari ini. Namun ruang pelemahan rupiah sudah semakin terbatas," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com