Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Urunan" Konsumsi, CT Sebut Anggaran Negara Tak Cukup untuk Perpisahan Mewah

Kompas.com - 17/10/2014, 17:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menggelar seremoni perpisahan, Jumat (17/10/2014). Perpisahan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat di bidang perekonomian.

Beberapa yang hadir sebut saja Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi, Menteri Keuangan Chatib Basri, Wamenkeu ESDM Susilo Siswoutomo, Wamenkeu Pertanian Rusman Heriyawan, Wamenkeu Pekerjaan Umum Hermanto Dardak. Selain itu ada pula Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, serta mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Seremoni perpisahan diawali shalat Jumat berjamaah bagi yang melaksanakan, setelah sebelumnya ada khotbah dari Imam Ust Hotman Umar Shihab. Setelah sholat Jumat usai, Chairul memberikan kata sambutan.

"Ini adalah hari kerja sebagai Menko. Senin depan sudah akan ada pemerintahan baru, dan dalam waktu singkat diikuti ditunjuknya menteri-menteri baru," kata pria yang akrab disapa CT itu.

CT menuturkan, sampai dengan Senin pukul 10.00 wib nanti, para menteri masih menjabat sebagai menteri demisioner. Artinya, tidak dapat membuat kebijakan apapun dan menandatangani apapun.

CT dalam kesempatan tersebut juga berseloroh, dia telah menyediakan seluruh jamuan istimewa. "Saya minta persiapan agak spesial, semua makanan top di Jakarta dikumpulkan. Ada Kepala Ikan Medan Baru, Soto Kaki Dudung, Gado-gado Koplo, Sate Mak Sukur," kata dia.

Sejurus kemudian, dia menambahkan, ada "bantuan" dari Tendean, yang merupakan lokasi kantor CT Corps, berupa masakan Jepang, Coffee Bead dan Baskin Robbin.

"Ini sengaja saya sampaikan di depan Gubernur Bank Indonesia, Menkeu, dan OJK, ini tidak cukup kalau pakai anggaran negara. Satuan Biaya Umum yang diatur Kemenkeu. Sehingga harus disupport resources yang Insha Allah halal," kata pemilik CT Corps ini, diikuti tawa para hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, CT tak lupa mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada seluruh pejabat dan karyawan Kemenko Bidang Perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com