Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Pelantikan Jokowi-JK, Rupiah Siap Menguat

Kompas.com - 20/10/2014, 08:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin (20/10/2014). Euforia pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden-Wakil Presiden RI diharapkan dapat menahan tren penguatan indeks dollar AS.

Dollar index naik setelah data sektor perumahan AS membaik. Imbal hasil US Treasury 10 tahun juga naik 3,4 bps walaupun masih bertahan di kisaran 2,1 persen. Imbal hasil obligasi Jerman yang turun akan menjaga imbal hasil obligasi AS tetap di level rendah.

Secara umum menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, sentimen penguatan dollar AS telah kembali tetapi rencana penyuntikan likuiditas oleh Bank Sentral China (PBOC) justru bisa memicu sentimen pelemahan dollar AS di pasar Asia di perdagangan hari ini. Sore ini ditunggu data neraca transaksi berjalan Zona Euro.  

Mayoritas mata uang di Asia menguat hingga Jumat (17/10/2014) sore. Rupiah memimpin penguatan terhadap dollar AS untuk beranjak hingga Rp 12.110 per dollar AS. Pada saat yang bersamaan SUN dan IHSG juga menguat drastis. Ketika faktor global memicu penguatan rupiah, faktor domestik yaitu situasi politik yang membaik, mampu mendorong penguatan yang tajam.

"Hari ini pasar Asia berpeluang terdorong untuk menguat oleh euforia injeksi likuiditas oleh PBOC. Sementara untuk rupiah, euforia inagurasi Presiden Joko Widodo diperkirakan menjadi alasan tambahan untuk kembali menguat," sebutnya.

baca juga:
Analis: Jokowinomik, IHSG Edisi Inagurasi
Jokowi-JK Dilantik, Bisakah IHSG Masa Inagurasi Gus Dur Disalip?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com