"Kalau bidang migas, melaksanakan catur darma energi yaitu nomer satu berdayakan dan geber eksplorasi migas," ujar Susilo di kantornya, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Dia menjelaskan, catur darma energi sudah tertera dalam Keputusan Menteri. Oleh karena itu kata dia, Jokowi hanya tinggal menjalankannya saja.
Setelah menggeber eksplorasi migas, Jokowi diminta untuk mampu mengurangi ketergantungan Indonesia akan BBM impor. Langkah itu diambil dengan cara mengurangi impor BBM.
Ketiga, catur darma energi mengharuskan pemerintahan mengembangkan energi baru terbarukan. Tujuannya kata Susilo, adalah untuk membantu penyediaan listrik memakai sumber-sumber energi dalam negeri.
Terakhir, PR Jokowi adalah melakukan penghematan energi dengan melakukan konversi energi. "Di bidang kelistrikan jelas tantangan paling berat adalah menyediakan dan membangun pembangkit baru kira 6.000 sampai 10.000 megawatt per tahun sampai tahun 2025," kata Wamen ESDM.
baca juga: Berantas Mafia Migas, Kementerian ESDM Tak Bisa Dipimpin oleh Profesional "Lugu"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.